Breaking News

DPRD terima perwakilan aksi Unjuk Rasa tenaga honorer Jambi



Getarjambi.com, Provinsi Jambi--Ratusan tenaga honorer di Jambi melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Provinsi Jambi dan mereka disambut para wakil rakyat untuk mendengarkan tuntutannya.


Dalam aksi tersebut mereka minta agar DPRD Provinsi Jambi memperjuangkan kenaikan gaji mereka sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), serta kejelasan status mereka sebagai honorer di lingkup pemerintah Provinsi Jambi.


"Kami meminta kenaikan gaji sesuai dengan UMP," teriak mereka dalam orasinya, Selasa (20/5).


Sementara itu, Hairul Saleh mengatakan bahwa honorer yang tidak mendapatkan formasi PPPK di Pemprov Jambi menuntut kenaikan gaji bulanan. Saat ini gaji yang diterina perbulan tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.


Menurut Hairul Saleh, Gaji yang diterima honorer pemprov jambi bervariatif mulai dari Rp 1 juta sampai dengan 1,5 juta perbulan.


"Kami menuntut kesejahteraan," katanya.


Masa unjuk rasa itu disambut oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Fraksi PDI- Perjuangan, Samsul Ridwan beserta Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi dan beberapa anggota dewan lainnya.


Samsul Riduan mengatakan, harapan dari masa aksi mendapat gaji sesuai UMP. Dimana UMP Jambi sebesar Rp 3.250 ribu.


Dia juga mengatakan, secara regulasi pemerintah pusat telah menetapkan penuntasan tenaga honorer di tahun 2024 silam, tetapi ada kontradiksi dimas secara keuangan dikembalikan ke Provinsi masing.


"Kami pun berpikir dalam diskusi, ketika semuanya 4.675 tidak bisa menjadi PPPK penuh waktu, tapi semuanya bisa masuk paruh waktu,” katanya di hadapan para tenaga honorer.


Untuk PPPK penuh waktu akan selesai di Oktober 2025, nanti kita akan bertahap menyelesaikan yang paruh waktu dan ditegasakan kehadirannya di tengah tenaga honorer ini, tidak lain dari menyerap aspirasi yang disuarakan, serta memperjuangkan sebisa mungkin.


© Copyright 2022 - Getar Jambi