Getarjambi.com,Muaro Jambi--Potensi kebakaran Hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi cukup tinggi. Hal itu dipicu dengan banyaknya jumlah lahan gambut di Muaro Jambi.
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias ketika dikonfirmasi menyebut jika jumlah lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi seluas 304.000 hektare atau 70 persen dari lahan di Kabupaten Muaro Jambi.
"Untuk kabupaten Muaro Jambi 70 persen. Untuk se Provinsi Jambi, kita 40 persen," kata Alias.
Lahan gambut ini berasal dari tiga kecamatan, yakni Kumpeh, Kumpeh Ulu dan Taman Rajo. Namun demikian, potensi kebakaran terjadi diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Terkait dengan kebakaran hutan dan lahan ini, pihaknya telah membentuk tim yang beranggotakan TNI, POLRI, Manggala Agni, BPBD, pihak perusahaan dan tim yang tergabung lainnya.
"Kita juga sudah siapkan posko di kantor BPBD. Di Kumpeh juga sudah ada posko, " katanya.
Khusus untuk perusahaan perkebunan, diharapkan memiliki sarana dan prasarana serta menyiapkan SDM yang handal dan memadai. Juga harus mempersiapkan call center atau layanan pelaporan untuk pelayanan cepat komunikasi dan informasi.
"Khusus kepada pihak swasta seperti perusahaan-perusahaan besar perkebunan yang ada dan beroperasi di muaro jambi agar berpartisipasi aktif, serta memberikan kontribusi di dalam menangani kebakaran hutan dan lahan terutama di wilayah sekitar perusahaan," jelasnya. (*)
Social Header