Getarjambi.com,Muaro Jambi--Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas keluarga Indonesia. Melalui kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri Tingkat Kabupaten Tahun 2025, Kemenag memberikan pemahaman mendalam kepada para calon pengantin, khususnya terkait fikih keluarga dan pencegahan stunting.
Kepala Kemenag Kabupaten Muaro Jambi, H. Buhri, melalui Kasi Pendidikan Madrasah sekaligus Kasi Bimas Islam, H. Muhsin, menegaskan bahwa pembekalan bagi calon pengantin merupakan langkah strategis untuk membangun keluarga sakinah sekaligus menekan angka perceraian.
“Pemahaman fikih keluarga dan wawasan kesehatan sangat penting dipahami calon pengantin. Peran mereka sangat besar dalam melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas,” tegas H. Muhsin.
Sebanyak 20 pasangan calon pengantin—10 pasang dari Kecamatan Sekernan dan 10 pasang dari Kecamatan Maro Sebo—mengikuti kegiatan ini. Mereka dibekali materi seputar:
• Pembinaan keluarga sakinah
• Kesehatan reproduksi
• Pencegahan stunting
• Kesiapan mental dan spiritual
• Perencanaan keluarga berkualitas
Materi disampaikan secara komprehensif oleh narasumber profesional dari Pengadilan Agama serta Dinas Kependudukan dan KB.
Acara dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Muaro Jambi, Baki, yang mewakili Kepala Kemenag. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembinaan calon pengantin bukan sekadar formalitas, tetapi kebutuhan untuk menciptakan keluarga yang kuat dan tahan menghadapi tantangan zaman.
“Pembekalan ini sangat penting untuk menekan angka perceraian sekaligus mencegah lahirnya generasi yang terdampak stunting,” ujarnya.
Kegiatan ini Mengusung tema “Keluarga Berkualitas Dibekali Iman, Ilmu, Amal, dan Akhlak Mulia”, kegiatan Bimwin Mandiri ini menjadi wadah bagi calon pengantin untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
Melalui program ini, Kemenag Muaro Jambi berharap calon pengantin mampu membangun keluarga harmonis, penuh tanggung jawab, dan melahirkan generasi masa depan yang lebih unggul.
Dengan pembekalan yang tepat, pasangan muda tak hanya siap menikah, tetapi juga siap menciptakan rumah tangga yang bahagia, sehat, dan berdaya saing.(*)
Social Header