Getarjambi.com,Muaro Jambi--Ratusan penerima bantuan sosial di Kabupaten Muaro Jambi dicoret dari daftar penerima. Hal itu karena terindikasi judi online.
Mereka terdeteksi oleh sistem dari Kementerian Sosial, dimana mereka telah bekerjasama dengan lembaga penjamin keuangan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi, Chandra Budi Rosa ketika dikonfirmasi menyebut, ratusan penerima bansos tersebut terpaksa blacklis atau dicoret dari daftar penerima.
Data yang masuk saat ini, setidaknya lebih dari 100 PKM yang telah diputus atau dicoret dari daftar. Dan ini kemungkinan bisa saja bertambah, sebab petugas masih melakukan pendataan.
"Ini untuk semua bansos, ada PKH, BPNT, dan BLT kesra," ungkapnya.
Terkait dengan pencoretan itu, tim dari pendamping desa melakukan verifikasi ulang kelapangan. Apakah memang bermain judol atau ada indikasi orang lain yang memakai NIK tersebut.
Hasil verifikasi sementara, ada sekitar 50 orang yang bakal diajukan untuk dikembalikan seperti semula.
"Berdasarkan laporan dari petugas, PKM itu tidak tau kalau NIK mereka digunakan untuk Judol. Ada nenek-nenek yang dihapus, tidak mungkin beliau main judi. Berarti digunakan oleh orang lain yang gunakan NIK, makanya kita ajukan untuk pemutihan," ungkapnya. (*)
Social Header